Pungli Parkir Liar di Kantor Imigrasi Jaktim Bikin Resah Warga

Sekitar dua jam kemudian, saat hendak mengambil motornya, Anto terkejut ketika juru parkir menolak saat ia menyerahkan uang Rp2 ribu untuk jasa parkir. “Untuk motor Rp5 ribu, pak. Kalau mobil Rp10 ribu,” ucap Anto menirukan perkataan juru parkir liar tersebut. Ia merasa terpaksa karena juru parkir terkesan memaksa. “Di mana-mana parkir liar itu bayar sukarela, ini malah maksa dan mematok tarif,” keluhnya.

Atas kejadian ini, Anto berharap pihak Kantor Imigrasi Jakarta Timur segera menertibkan juru parkir liar yang memaksa. “Ini meresahkan dan membuat ketidaknyamanan bagi warga yang datang mengurus dokumen di kantor imigrasi,” tutupnya. (kin)

Exit mobile version