Pusri Pasarkan Pupuk NPK Untuk Tanaman Kopi dan Singkong

Untuk itu, melalui program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) yang dicanangkan Kementerian BUMN, Pusri akan memasarkan pupuk NPK kopi dan NPK singkong ini ke petani.

Program Makmur itu menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah, namun petani didorong menggunakan pupuk nonsubsidi.

Sejauh ini, Pusri menilai NPK kopi akan terserap di Sumsel karena daerah ini memiliki areal perkebunan terluas di Indonesia yakni 249 ribu hektare, sementara untuk NPK singkong akan lebih banyak diserap Provinsi Lampung karena memiliki areal perkebunan mencapai 256 ribu Hektare.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *