Putus Mata Rantai Covid-19, Institut STIAMI Helat Vaksin Bagi Warga

Institut STIAMI helat vaksinasi dosis kedua bagi warga Kota Bekasi dan internal kampus

Dengan keterlibatan warga dalam vaksin tersebut, berarti tingkat kesadaran dan kewaspadaan mereka akan pentingnya menjaga kesehatan sudah sangat baik.

“Dengan ikut vaksinasi ini, maka tingkat kewaspadaan mereka sudah baik dan hal ini bisa menjadi landasan untuk kompeten di bidangnya mereka masing-masing melalui kesehatan yang dimilikinya,” ucap Yunus.

Yunus pun mengimbau kepada warga yang belum di vaksin, bahwa vaksinasi itu adalah hal yang lumrah dan normal dalam rangka memproteksi diri kita, jadi jangan ragu untuk di vaksin. Karena jika kita menyayangi diri sendiri, keluarga dan orang lain untuk tidak terkena virusnya, maka harus di vaksin.

“Vaksinasi adalah sesuatu keadaan bagi kita untuk memproteksi diri dari serangan virusnya dan itu penting bagi kita, dan jangan takut untuk di vaksin, karena kita bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga serta orang lain yang kita sayangi,” paparnya.

Diana Prihadini, selaku Kepala Kampus Institut STIAMI Kampus Bekasi mengatakan, dalam kegiatan tersebut peserta vaksinasi ditargetkan pada mahasiswa Institut STIAMI, khususnya dan seluruh masyarakat Kota Bekasi.

“Sebagian besar merupakan peserta yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama tiga bulan yang lalu. Walaupun kegiatan vaksinasi dosis kedua, pelayanan serta perlakuan pada peserta vaksinasi tetap terjaga dengan baik dan optimal,” ungkap Diana.

Exit mobile version