KOTA BEKASI, Mediakarya – Selain mencetak generasi muda dan para lulusan terbaik pada bidang akademik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) juga konsen kepada prestasi lain, salah satunya olahraga beladiri.
Bekerjasama dengan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), Ubhara jaya melakukan penutupan program Latihan Taekwondo Class 2025 yang berlangsung di gedung Tanoto, Ubhara Jaya, Kota Bekasi pada Jumat (07/11/25).
Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono menjelaskan bahwa program Taekwondo Class 2025 ini merupakan salah satu bentuk komitmen nyata dan komitmen Ubhara Jaya untuk menghadirkan pengalaman belajar tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga pada pengembangan karakter, disiplin dan sportivitas mahasiswa.
“Program ini telah berlangsung sejak 9 mei 2205 dan berakhir pada 8 November 2025, diikuti oleh 30 mahasiswa dari 7 Fakultas di Ubhara Jaya,” ujar Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono.
Latihan juga dilakukan secara rutin setiap hari Senin dan Kamis di bawah bimbingan para pelatih Taekwondo profesional.
“Kami melihat semangat luar biasa dari para peserta yang tidak hanya ingin belajar seni beladiri taekwondo, tetapi juga membangun semngat pantang menyerah, menghormati sesama dan mengembangkan potensi diri mereka,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia juga mengapresiasi dan penghargaan atas dukungan Pemerintah Kota Bekasi melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi yang telah menjembatani kerjasama tersebut.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada KCCI yang telah memberikan dukungan mulai dari perlengkapan latihan, dukungan bagi para pelatih hingga monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bekasi Abdul Harris Bobihoe mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi melakukan kerjasama di 3 bidang terkait dengan sister city yaitu bidang Pendidikan, Budaya dan Olahraga.
“Insyaallah tahun depan kita akan mengajak universitas Bhayangkara untuk ikut bersama kita ke Korea terkait kerja sama apa yang bisa dilakukan,” katanya kepada media.
Ubhara Jaya dipilih karena, Wakil Walikota Bekasi menilai bahwa kampus tersebut merupakan kampus unggul dari berbagai bidang, termasuk olahraga.
“Kenapa kita memilih universitas Bhayangkara, karena disini kan ada pendidikan dan olahraga yang kita anggap sudah mumpuni,” pungkasnya. (Mme)
