BEKASI, Mediakarya – Keberadaan SMK Mitra Industri MM2100 di Kawasan Industri MM 2100, Kabupaten Bekasi belum memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar kawasan industri. Pasalnya, masyarakat setempat masih kesulitan untuk mendapatkan fasilitas pendidikan di sekolah tersebut.
“Keberadaan SMK Mitra Industri MM2100 tidak dirasakan manfaatnya untuk masyarakat sekitar kawasan. Tingginya biaya pendidikan di sekolah ini menjadi salah satu alasan masyarakat tidak bisa mengakses fasilitas pendidikan di SMK tersebut,” kata Pengurus Harian Masyarakat Peduli Investor (MPI), Morio Nuryadi kepada awak media, Jum’at (4/3/2022).
Padahal kata dia, awal pembangunan SMK di kawasan industri itu bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia sekitar kawasan industri MM2100 agar siap bersaing di dunia industri.
“Bisa dicek, sangat minim warga di tujuh desa sekitar masuk mengenyam pendidikan di SMK Mitra Industri. Seharusnya warga setempat harus ada prioritas dan subsidi untuk biaya pendidikan,” ujarnya.