SPI Apresiasi Pemerintah Bangun Pabrik Minyak Makan Berbasis Koperasi

Berdasarkan riset PPKS, kata Henry, produksi minyak makan merah ini memakan biaya produksi yang kecil bahkan hampir tidak ada sehingga sangat memungkinkan untuk dibangun di sentra atau di daerah-daerah pedesaan penghasil sawit.

“Tanah-tanah yang sudah direforma agraria, yang sudah petani tanami sawit dan berbuah, tentu mereka memerlukan pabrik kelapa sawit (PKS) sekaligus pabrik minyak makan agar sawitnya bisa diserap dengan harga yang layak. Di sinilah peran koperasi muncul untuk mengelola PKS dan pabrik minyak makan merah tersebut. Koperasi membeli sawit dengan harga layak, dan menjual produk turunannya berupa minyak goreng dengan harga terjangkau di tangan konsumen,” kata dia.

Henry mengatakan hadirnya koperasi yang dikelola juga oleh petani ini akan memutus ketergantungan petani pada korporasi transnasional yang selama ini dinilainya mengatur harga sawit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *