Sementara itu, saat ini inflasi di Negeri Paman Sam masih berada di level yang sangat tinggi, yakni 8,4 persen.
Secara historis, Sri Mulyani menjelaskan tekanan inflasi tinggi di Negeri Paman Sam selalu direspons dengan kenaikan suku bunga acuan yang tinggi pula.
Bahkan, kemungkinan akan diikuti dengan kontraksi balance sheet The Fed yang akan menyebabkan pengetatan likuiditas lebih dalam lagi.