Sri Mulyani: Fed Akan Naikkan Bunga Hingga 3,5 Persen di Akhir 2022

Salah satu contohnya yakni pada tahun 1974 di mana inflasi AS mencapai 12,3 persen sehingga suku bunga acuan dinaikkan menjadi 13 persen, begitu pula pada 1980 saat inflasi melonjak menjadi 14,8 persen dan bunga acuan dinaikkan menjadi 20 persen.

Namun saat suku bunga acuan AS meningkat cukup tinggi, ia menuturkan biasanya pertumbuhan ekonomi di Negeri Adidaya cenderung menjadi negatif, bahkan terjadi resesi.

“Ini adalah yang disebut fenomena stagflasi dan merupakan risiko baru yang sangat kompleks,” ungkap Bendahara Negara tersebut, dikutip dari antara.(qq)

Exit mobile version