JAKARTA, Mediakarya – Dewan Pakar Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Achmad Nur Hidayat menyatakan pasangan urut satu itu, siap membenahi distribusi pupuk di Indonesia.
“Berdasarkan analisis masalah distribusi pupuk bersubsidi di Indonesia, tampak jelas bahwa sistem saat ini tidak efisien,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Lanjut dia, pendekatan yang lebih efektif adalah dengan mengalihkan pemberian subsidi pupuk langsung kepada petani, bukan melalui produsen atau sistem distribusi yang rumit. Kata dia, fakta menunjukkan bahwa distribusi pupuk bersubsidi di Indonesia mengalami berbagai masalah, termasuk penyimpangan dan penyelewengan.
Selain itu, subsidi yang bernilai puluhan triliun rupiah, yang seharusnya menjadi bantuan bagi petani, seringkali disalahgunakan oleh oknum tertentu. Fenomena ini mirip dengan kasus elpiji 3 kilogram, di mana terdapat perbedaan harga antara pupuk subsidi dan non-subsidi di lapangan, sehingga memicu moral hazard.