“Meski dalam sembilan survei terakhir nomor satu ini tetap pasangan Prabowo-Gibran, tetapi di bawahnya selalu ada Ganjar-Mahfud. Makanya, Andi Widjajanto menyebut kemarin bahwa pilpres itu akan dua putaran, tidak ada rumusnya satu putaran karena sejauh ini belum melihat survei 02 itu berada di atas 50 persen,” ucap dia.
Baik karakter maupun gaya Jokowi, menurut dia, amat berbeda 360 derajat dari sosok Prabowo Subianto yang belum tegas dalam menjalankan salah satu program usungannya terkait dengan ketahanan pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan mengemukakan bahwa alur politik merupakan sebuah hal yang sudah didesain oleh sebuah pihak. Maka dari itu, walaupun pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menggunakan julukan AMIN yang diakui sebagai takdir langit, akhir dari Pemilu 2024 tidak ada yang kebetulan karena hilalnya yang belum terlihat.
“Saya kira politik tetap by design walaupun ada aspek spiritualitas apa pun, pilpres ini menurut saya by design dalam politik itu sangat dominan,” kata Iwan, dilansir dari antara.