Menurut Kusmanto setelah ditertibkan dan dikerjakan sekarang Alhamdulillah sudah diresmikan oleh presiden dan PJ Gubernur Sodetan Ciliwung sudah berfungsi.
“Fungsi Sodetan Kali Ciliwung, di antaranya untuk mengurangi debit air sebesar 60 kubik per detik ke Kanal Banjir Timur. Saat ini Sungai Ciliwung tak lagi mampu menampung debit air yang mencapai 508 kubik per detik.Sehingga Insya Allah mengurangi ancaman banjir di sejumlah kawasan hilir Sungai Ciliwung, seperti Manggarai dan Kampung Melayu,”pungkasnya,
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Presiden Jokowi mengatakan, penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan dari hulu sampai hilir, tidak bisa hanya di hilir saja.
“Tahun lalu sudah selesai kita bangun Bendungan Ciawi dan Bendungab Sukamahi di Bogor. Kemudian hari ini telah selesai dikerjakan Sodetan Ciliwung,” katanya.
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan sodetan ini dapat mengatasi banjir di enam kelurahan. Namun penanganan banjir di Jakarta masih belum belum cukup karena masih ada sungai-sungai lainya yang juga perlu ditangani selain Sungai Ciliwung, seperti Sungai Krukut, Pesanggrahan, dan Mookervart.