Warga Keluhkan Soal Penetapan Harga Lahan Pembebasan Proyek Jalan Tol Binjai-Langsa I

Kuasa Hukum warga masyarakat terdampak pembangunan jalan tol Binjai-Langsa di Desa Bukit Mengkirai Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Sumatra Utara, S. Baktiar, SH,.MH (kanan)

Pihaknya pun tidak keberatan dengan pembangunan tol Binjai -Langkat, sepanjang pembebasan lahan warga terdampak pembangunan tol itu dibayar sesuai harapan masyarakat.

“Permintaan masyarakat tidak muluk-muluk. Jika daru awal kami warga masyarakat Bukit Mengkirai diajak diskusi mungkin tidak ada masalah,” tandas Sihite.

Dia juga menilai pihak pemerintah setempat maupun PUPR dan BPN Kabupaten Langkat tidak transparan soal harga tanah. Sehingga warga hanya disuguhkan dengan harga final tanpa ada musyawarah sebelumnya

Untuk itu pihaknya mendesak pemerintah mendengar keluhan warga. Sehingga proses pembangunan tol Binjai-Langsa berjalan lancar tanpa ada perlawanan dari masyarakat.

Menurut Sihite, terkait dengan persoalan pembebasan lahan warga terdampak pembangunan tol Binjai-Langsa, pihaknya menurut rencana pada Rabu (23/3/2020) hari ini, akan mengadakan rapar dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Kabupaten Langkat. ***

 

Exit mobile version