Kranggan Jaga Adat dan Budaya Warisan Leluhur

Sesepuh adat sedang menanam hasil bumi serta kepada kebo bule di wilayah Kranggan dalam acara peringatan Sedekah Bumi Sewindu Sekali dan Ngarak Kebo Bule

KOTA BEKASI, Mediakarya – Kultur budaya di Indonesia beraneka ragam. Salah satunya Kampung Kranggan yang juga mempunyai adat kearifan lokal sendiri, seperi Sedekah Bumi dan Ngarak Kebo Bule di tahun Alif di kelurahan Jatirangga, kecamatan Jatisampurna pada Jumat (13/01/22).

Kampung Kranggan, dalam sejarahnya masih ada sejarah dengan kerajaan Pajajaran. Sedekah Bumi Sewindu sekali dan Ngarak Kebo Bule sendiri sudah bertahan sejak 500 tahun silam.

Menurut Anim Immamudin, yang merupakan salah satu tokoh adat setempat menuturkan bahwa ritual adat tersebut telah lama berbaur dengan masyarakat Kranggan.

“Ini acara bersama, tidak lihat suku, ras, agama, atau kepercayaan. Semua warga Kranggan akan mengikuti adat buhun, adat leluhur,” ucap Anim yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi.

Dengan menggunakan baju khas Kranggan yang disebut ‘Cele’, ia mengikuti arak-arakan dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk menanam kepala Kebo Bule bersama dengan sesajian yang telah disiapkan.

“Ini adalah di Prapatan jalan, kita mohon kepada yang kuasa dengan rasa syukur kita seperti ini, inilah kita mantapkan di sini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *