JAKARTA, Mediakarya – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai apabila semakin cepat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengumumkan pendamping bagi bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, maka peluang untuk menang di Pilpres 2024 lebih besar.

Usai bersilaturahim dengan Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jakarta, Rabu, AHY berpendapat bahwa jika pasangan bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) tidak segera ditetapkan, maka waktu yang tersisa untuk konsolidasi akan semakin sempit; sehingga kerja-kerja koalisi semakin rumit.

“Saya tidak ingin terlalu berandai-andai, tetapi saya kembali kepada tesis dasar logika adalah dengan semakin cepat bersatu, terintegrasi, baik sistem maupun orang per orang, maka harusnya tingkat atau kans kesuksesannya lebih baik,” kata AHY.

Menurut dia, Indonesia bukan negara berbentuk kontinen (daratan), melainkan kepulauan; sehingga perlu waktu yang tidak singkat untuk menemui para pemilih di berbagai daerah.

“Indonesia itu luas, bukan negara kontinental yang bisa ditempuh perjalanan darat saja, sering kali lewat udara, sering kali lewat laut, dan penduduk kita besar. Penduduk kita lebih dari 200 juta orang. Berusaha untuk mendapatkan satu persen saja, artinya memenangkan 2 juta suara,” jelasnya, dikutip dari antara.

Begitu pula dengan Partai Demokrat dan anggota lain KPP, yakni Partai NasDem dan PKS. Dia mengatakan koalisi tersebut tentu memiliki harapan besar untuk menjangkau seluruh rakyat dan tidak hanya menemui masyarakat di kota-kota besar.