“Pertumbuhan ekonomi di kuartal IV sebesar 5,02 persen didorong oleh pulihnya sektor industri dan perdagangan dengan pertumbuhan di atas pertumbuhan nasional yakni 4,92 persen dan 5,56 persen,” kata Airlangga di Jakarta, Senin.
Ia juga menuturkan kontribusi industri yang mencapai 18,8 persen merupakan kontributor terbesar terhadap struktur PDB dengan andil sebesar 1,01 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, kinerja perdagangan yang tercatat positif juga memberikan manfaat kepada perekonomian nasional pada periode ini dengan ekspor yang tumbuh 29,83 persen dan impor tumbuh 29,6 persen.
Dengan pencapaian positif ini, Airlangga memastikan kebijakan gas dan rem yang telah dilakukan selama masa pandemi COVID-19 oleh pemerintah berjalan secara harmonis.