JAKARTA, Mediakarya – PT Amarta Karya (AMKA) Persero, mengundang sejumlah kreditur guna membahas keberlangsungan perusahaan di tengah masa pemulihan atau restrukturisasi keuangan dan SDM perusahaan.
Untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur, sesuai dengan putusan Homologasi, PT AMKA terus berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya dan melakukan perbaikan manejemen di internal perusahaan agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap kreditur.
Direktur Utama, Nikolas Agung menuturkan bahwa pertemuan dengan para kreditur adalah itikad baik dari PT Amarta Karya untuk memberikan paparan kondisi perusahaan , strategi perusahaan, potensi-potensi yang dimiliki perusahaan serta berkomitmen menyelesaikan kewajiban kepada para kreditur.
“Tentunya dengan berdialog dengan para Kreditur saya meyakini bahwa di tengah dinamika yang terjadi di negeri kita belakangan ini, perlu untuk memahami kekhawatiran para kreditur dan memaparkan strategi yang ditempuh perusahaan, sehingga tercapai kesepahaman,” ujar Nikolas Agung, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).
Lebih lanjut, Niko menjelaskan bahwa AMKA memiliki potensi yang besar untuk melanjutkan keberlangsungan perusahaan yang tentunya harus didukung oleh para kreditur.
“Potensi perolehan proyek melalui skema project creating dan strategic partnership, yang akan dijalankan mudah-mudah bisa jadi pemicu dukungan dari teman-teman kreditur untuk berkerjasama dengan AMKA kembali dan menjadikan AMKA sebagai kapal kita bersama,” ucap Niko.
Menurutnya, PT AMKA sudah melalui fase yang sulit, di mana sebelumnya telah melewati proses PKPU. Dia pun meyakini bahwa masih banyak vendor yang masih percaya terhadap AMKA dengan dengan segudang pengalaman mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) di era pemerintahan sebelumnya.
“Berbekal pengalaman yang dimiliki, kami masih optimis bahwa perusahaan BUMN AMKA siap berkontribusi membangun berbagai proyek di era pemerintahan Prabowo-Gibran,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Niko juga mengajak para vendor bersama-sama untuk saling bergandengan tangan dalam mengerjakan sejumlah potensi proyek yang saat ini tengah dicreate oleh AMKA.
“Kami mengajak para vendor agar menjadi bagian menyukseskan sejumlah potensi proyek yang kami create, untuk menjadi solusi bersama atas dampak PKPU yang beragam teman-teman kreditur alami,” katanya.
Lebih lanjut kata Niko, AMKA bersedia menjadi jembatan komunikasi dan aspirasi para kreditur kepada pemerintah.
“Kami tengah menggarap proyek di Cilegon. Dan kami membuka ruang bagi para kreditur untuk berpartisipasi. Juga kami siap menjadi jembatan komunikasi para kreditur dengan pemerintah untuk aspirasi mereka asal dilaksanakan dengan asas cipta kondisi kondusif,” pungkasnsya.