Ia menambahkan, kebun hidroponik merupakan bentuk dukungan Bank DKI terhadap penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 1 yaitu, mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun, poin 2 menciptakan kondisi tanpa kelaparan, serta poin 15 meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan.
Melalui program JAKONIK, para anggota dibekali pelatihan dan pendampingan untuk memaksimalkan hasil panen serta pengelolaan bisnis hidroponik dari hulu hingga hilir, dengan cakupan peran sebagai pusat pemasaran hidroponik, pusat pendampingan usaha hidroponik, penyedia layanan edukasi, penyedia sarana dan prasarana seperti pupuk, bibit dan peralatan.
Program kebun hidroponik Bank DKI merupakan salah satu program TJSL yang secara konsisten dilaksanakan sejak tahun 2017 dan merupakan hasil kolaborasi Bank DKI bersama sejumlah komunitas warga. Sebelumnya, Program TJSL Kebun Hidroponik Bank DKI telah diimplementasikan di 10 (sepuluh) lokasi, yakni Rusun Jatinegara Kaum, Rusun KS Tubun, Rusun Jatirawasari, Rusun Daan Mogot, Rusun Cipinang Besar, Rusun Pondok Bambu, Rusun Tipar Cakung, Rusun Tambora Tower, Rusun Pulo Gebang, serta Rusunawa Pasar Rebo.