Kedua, sebagai seorang Guru Besar, Fikri menilai pernyataan yang disampaikan kepada khalayak mestinya mencerminkan seorang akademisi yang sangat terpelajar.
“Paling tidak berdasarkan data, atau sampel yang memadai atau bisa saja sekedar menyampaikan hasil penelitian orang lain tentang hal yang menjadi topik yang diangkat,” ujarnya, dikutip dari republika.
“Apalagi bila dia sadar bahwa ini disampaikan kepada khalayak luas tanpa batas karena di dunia maya, maka mesti didukung dengan metodologi yang meyakinkan,” imbuhnya.