SURABAYA, Mediakarya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berkomitmen melakukan upaya semaksimal mungkin untuk memperlancar rantai distribusi minyak goreng hingga tak terjadi kelangkaan untuk konsumen.

“Kami akan berusaha melakukan yang terbaik agar masyarakat mudah mendapat minyak goreng. Makanya kami terus gencar menggelontorkannya ke masyarakat,” ujar Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa saat pemberangkatan truk muatan minyak goreng di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu.

Pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), PT Rajawali Nusindo (RNI), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Asosiasi Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia (APPMGI) terus mengirim minyak goreng premium maupun curah.

“Yang premium dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu per liter. Sedangkan minyak curah terus bergerak dan harganya Rp10.500 per liter untuk pedagang, lalu dijual kembali Rp11.500 per liternya,” ucap Khofifah.