“Sebenarnya kami menargetkan sebanyak 514 kabupaten/kota di Indonesia terbentuk kader-kader DP3. Tapi karena situasinya tidak memungkinkan, jadi kami menargetkan 68 kabupaten/kota,” kata Komisoner KPU RI Arief Budiman di acara pengukuhan kader DP3 di pendopo Kantor Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Rabu.
Dikabarkan dari antara, Arief berharap mudah-mudahan pada 2022 dan 2023, pembentukan kader DP3 bisa dikembangkan lagi. Sehingga, lanjut dia, pada 2024, seluruh kabupaten/kota hingga desa sudah bisa melakukan pelatihan kader DP3.
Menurut dia, ada dua hal yang menjadi tugas dari kader DP3 yakni menyosialisasikan kepada masyarakat supaya tahu betul apa itu pemilu dan pentingnya pemilu. Kemudian, mengajak masyarakat agar semakin banyak yang peduli dengan pemilu.
“Jadi kalau selama ini tidak terlalu banyak yang peduli serius, ini akan dikembangkan supaya semua peduli. Targetnya adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada tahun 2024,” ujarnya.