Ia juga menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan relatif adalah situasi dimana pemimpin mampu menganalisis apa yang terbaik bagi institusi maupun anggotanya.
Salah satu caranya adalah dengan mendengarkan aspirasi anggota.
“Pemimpin harus selalu mendengar. Oleh karenanya, sebagai pemimpin di Kantor Staf Presiden, saya menginisiasi program KSP Mendengar, sarana yang mendekatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemimpin negara. Karena pemimpin hanya boleh loyal kepada negara dan bangsa, bukan pada aspek yang lain,” kata Moeldoko.
Moeldoko juga terus mendorong agar TNI-Polri menjadi institusi yang mumpuni, utamanya dalam menjalankan perannya sebagai institusi yang menciptakan keamanan dan stabilitas nasional.
Selain akan meningkatkan kepercayaan publik kepada TNI-Polri, hal ini, menurut Moeldoko, secara tidak langsung akan mengundang para investor datang ke Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri.(qq)