Pengamat: Penambahan Kuota Solar Subsidi agar Disikapi Secara Bijak

JAKARTA, Mediakarya – Pengamat kebijakan energi yang juga Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria meminta pemerintah bersikap bijak dalam menyikapi permintaan penambahan kuota solar subsidi tahun 2023 sebesar 1,3 juta kilo liter (KL) oleh Pertamina Patra Niaga.

“Pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat tetap harus jadi prioritas utama dan merupakan tanggung jawab penuh pemerintah,” kata Sofyano di Jakarta, Sabtu.

Menurut Sofyano, permintaan penambahan kuota solar subsidi dari 16,8 juta KL menjadi 18,1 juta KL tersebut sudah berdasarkan perhitungan yang matang dan tentu sudah dibahas secara detail antar lembaga terkait seperti BPH Migas, Kementerian ESDM dan Pertamina.

“Artinya permintaan penambahan kuota solar subsidi tersebut bisa dipertanggungjawabkan oleh Pertamina Patra Niaga sebagai pihak yang ditunjuk pemerintah melaksanakan PSO BBM solar itu,” katanya.

Exit mobile version