“Kritik Konstruktif Terhadap Pejabat BUMD Tertidur Saat Rapat Strategis”
Oleh : Abdul Rasyid
Di tengah tuntutan publik terhadap transparansi dan tata kelola perusahaan yang kian profesional, sebuah insiden yang menyayat publik, yakni; seorang Direktur Utama BUMD di Kota Bekasi tertidur saat rapat penyertaan modal bersama anggota DPRD, mendadak menjadi sorotan publik.
Banyak yang mungkin menilai peristiwa itu hanya soal etika kerja atau sekadar kelalaian manusiawi. Namun dalam ekosistem tata kelola sektor publik, terutama ketika menyangkut pengelolaan uang rakyat melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), tindakan tampak sepele tersebut sesungguhnya membuka pintu diskusi yang jauh lebih besar; tentang integritas, akuntabilitas, kepatuhan hukum, hingga legitimasi moral pejabat publik.
Potret peristiwa pejabat BUMD tertidur pada saat rapat merupakan bagian dari rangkaian problem manajemen publik yang kerap muncul ke permukaan terkait rapat strategis yang dihadiri tanpa kesiapan, diskusi teknis yang tak dipahami secara substantif, hingga kehadiran pejabat yang sekadar formalitas.
Dalam konteks penyertaan modal, problem ini membahayakan. Sebab penyertaan modal bukan perkara prosedur administratif; tapi merupakan keputusan strategis yang memengaruhi keberlanjutan korporasi, kesehatan fiskal daerah, tingkat risiko, hingga potensi kerugian negara/daerah.
Di sinilah pokok permasalahan tidur pada saat rapat, bukan lagi soal sopan santun, tetapi indikasi erosi integritas dan lemahnya governance culture.
Integritas Pejabat sebagai Pilar Tata Kelola BUMD
Integritas pejabat publik bukan hanya terkait kejujuran atau moralitas personal. Dalam kerangka hukum tata kelola BUMD, integritas merupakan elemen kelembagaan yang memengaruhi seluruh proses manajerial, mulai dari perencanaan, penganggaran, pengawasan, hingga pertanggungjawaban.
Rapat penyertaan modal adalah forum strategis untuk membahas justifikasi permodalan, proyeksi kinerja, rasio keuangan, risiko investasi, dan komitmen BUMD terhadap target pembangunan daerah.
Pejabat yang tertidur di forum seperti ini memperlihatkan tiga bentuk kegagalan integritas :




