Untuk indikasi agama ada yang mewajibkan sunat ini, misalnya di Islam, tetapi sekarang pun sudah banyak non Islam pun melakukan sunat ini karena indikasi kesehatan.
“Pada keadaan FIMOSIS, yaitu lubang kulup pada saluran kencing yang menyempit, sehingga anak kesulitan pada saat melakukan buang air kecil,” paparnya.
Sehingga nantinya, hal ini akan menyebabkan infeksi pada saluran kemih bahkan akan menyebabkan kondisi anak menjadi demam yang berulang.
“Untuk itu harus dilakukan sirkumsisi sedini mungkin,” ungkap dr. Taufik Aziz, menjelaskan.
Untuk teknik dalam sirkumsisi ini memang direkomendasikan adalah secara konvensional, yaitu dengan cara membuang kulit preputium atau kulit di ujung penis dengan cara menggunting atau membuang kulit kulup dan akan diukur panjang atau pendeknya, karena tidak boleh terlalu panjang ataupun terlalu pendek. Kemudian akan digunting secara melingkar baik ke kanan maupun ke kiri.
“Prinsipnya adalah membuang kulit preputium atau di ujung kulit pada penis,” tekannya.
Keunggulan dari teknik ini dapat mencegah terjadinya trauma yang tidak diinginkan misalnya trauma pada glands (kepala penis), karena pada keadaan fimosis akan terjadi perlengketan antara kulit preposium dengan glens (kepala penis) dan perlengketan ini harus dilepaskan secara baik.
Dalam melakukan tindakan sirkumsisi akan dilakukan teknik dengan metode pembiusan, dengan cara bius lokal atau bius umum. Bius lokal, yaitu dengan memberikan blok anastesi lokal di pangkal penis agar terjadi baal di kulit preputium sehingga tidak terjadi nyeri.
Kemudian teknik dengan cara bius total atau narkose umum. Tindakan ini biasanya lebih nyaman bagi anak-anak, tidak merasa trauma ketakutan. Tindakan ini juga lebih direkomendasikan pada anak yang tidak kooperatif atau ketakutan.
Pasca operasi akan dilakukan pemberian obat analgetik yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi.
Selain diwajibkan dari sisi syariat agama Islam, walaupun saat ini sudah banyak dilakukan semua agama karena indikasi kesehatan, ternyata dari sisi medis banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh orang yang menjalani proses sunat, yaitu: