JAKARTA, Mediakarya – Maraknya praktik pengamen ondel-ondel yang dinilai merendahkan ikon budaya Betawi menjadi perhatian serius Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Riano P Ahmad.
Kata anggota DPRD DKI ini, ondel-ondel sebagai representasi budaya harus ditempatkan secara tepat, bukan dijadikan sarana untuk mengamen di jalanan.
“Ya, tentunya ini menjadi perhatian kita semua bahwa ondel-ondel itu merupakan ikon budaya Betawi. Namanya ikon itu kan wajib ditempatkan kepada tempatnya, bukan dijadikan hal-hal yang pada akhirnya membuat estetika kurang baik,” ujar Riano kepada wartawan, Rabu, 28 Mei 2025.