AJI Gencarkan Pelatihan Cek Fakta bagi Persma untuk Lawan Hoaks

Di tempat yang sama, Director of My America of Jakarta, Oktiviane Sinaga di dampingi Ketua UPT Bahasa Untan Stella Fransisca mengatakan, pihaknya mendukung penuh terselenggaranya kegiatan pelatihan cek fakta yang dilaksanakan oleh AJI tersebut.

Menurutnya, penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kritis dalam menilai informasi. Pengecekan fakta adalah langkah awal yang sangat penting dalam mencegah penyebaran informasi yang dapat merugikan masyarakat dan stabilitas politik.

“Dengan pengetahuan pengecekan fakta yang baik, mahasiswa diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan misinformasi. Dengan langkah-langkah preventif ini, mereka tidak hanya mendukung proses demokrasi yang sehat tetapi juga membantu masyarakat yang lebih cerdas dan kritis dalam menghadapi informasi politik,” katanya.

Sementara itu, salah satu trainer Cek Fakta dari AJI, Nurika Manan mengatakan, terdapat tiga cara menangani misinformasi (hoaks) yaitu kritis, skeptis dan tangkis.

Ia mengatakan, terdapat beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh misinformasi yaitu berdampak pada Hak Asasi Manusia (HAM) seperti kebebasan berfikir, berpendapat, privasi, kemerdekaan berekspresi, ekonomi, sosial dan budaya. Selain itu, hoaks juga bisa merusak proses demokrasi, mengancam nyawa serta melekat dan mempengaruhi pemikiran orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *