“Saat ini para peserta yang mengikuti program (studi Teknik Proses Industri Petrokimia) tersebut telah memasuki semester dua, dan akan selesai pada 2026 nanti sesuai masa pendidikan selama enam semester,” ujar Qomaruzzaman.
Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian Masrokhan menyampaikan pihaknya terus memprioritaskan program pengembangan SDM di bidang industri yang kompeten dan berdaya saing global.
Hal ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya Pupuk Kaltim yang menunjukkan komitmen serius untuk pengembangan kapasitas masyarakat agar siap terjun di dunia kerja.
Pihaknya pun berharap para wisudawan program vokasi industri Pupuk Kaltim dapat terus mengembangkan potensi dan mengasah keterampilan mereka, semakin berdampak terhadap penguatan kapasitas SDM di wilayah timur Indonesia.