“Menurut kami patut diduga Kadisnaker dalam penyampaian etika kurang bagus, termasuk dalam rapat – rapat dewan pengupahan sama. Seharusnya penyampaian secara bijak dan arif,”kata dia.
Kata Parno. Akumulasi kekecewaan buruh, semakin bertambah lantaran sejak dijabat Suhup tidak ada kebijakan Disnaker Bekasi yang pro terhadap buruh.
“Sama sekali tidak ada, selama pandemi tidak ada satupun program kerja Disnaker, program Disnaker ya bukan program pusat seperti kartu prakerja atau bantuan, itu program pemerintah pusat,” demikian dia. (Sgy)