Mereka memiliki, setidaknya satu faktor risiko mengalami sakit parah, seperti obesitas atau sudah uzur.
Selama lima hari sebagian dari mereka diminta meminum molnupiravir dua kali sehari di rumah.
Analisis data menemukan 7,3 persen dari kelompok itu kemudian dirawat di rumah sakit dan tak satu pun meninggal setelah 29 hari pemberian obat.
Angka itu hanya separuh dari tingkat rawat inap kelompok pasien yang diberi plasebo, yaitu 14,1 persen. Tercatat juga ada delapan kematian dari kelompok itu.(qq)