JAKARTA, Mediakarya – Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mendorong penyelenggara pemilu membentuk unit khusus guna mengkaji proses identifikasi ancaman serangan siber untuk persiapan pemilu 2024. Menurutnya, kebijakan dan mitigasi serangan siber untuk Pemilu 2024 menjadi penting.
“Yang lebih penting lagi penyelenggara pemilu bisa membentuk unit atau pejabat khusus mengenai manajemen risiko yang berfungsi untuk mengkaji proses identifikasi ancaman dan kerentanan, mengukur risiko serangan serta membuat dan menanggulangi insiden serangan siber,” katanya dalam diskusi ‘Belajar dari Pilkada Serentak 2020 dalam mempersiapkan Pemilu 2024’, Senin (27/9).