“Tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. TNI yang mengurusi kemananan secara terus menerus bisa mengurangi pencapaian sikap professional TNI,” ujarnya, Selasa (4/2).
Padahal, menurutnya, profesionalitas TNI telah dibangun puluhan tahun dengan sudah payah di era reformasi ini. Hal tersebut juga bukan merupakan pencapaian yang instan.
“Panglima TNI harus kembali menegakan bahwa tugas utama dan terutama TNI adalah pertahanan, bukan keamanan,” tuturnya.