“Penandatanganan PKS ini menandai era baru dari proses panjang dalam upaya percepatan pengembangan Bandara Hang Nadim Batam dalam menunjang pengembangan Kawasan BBK, serta kawasan regional Indonesia bagian barat, maupun pasar global seperti Korea, Jepang, dan Tiongkok, bahkan menjangkau Amerika Serikat,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, secara virtual di Jakarta, Selasa.
Dengan pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) tersebut, terdapat beberapa peluang yang dapat ditangkap oleh Batam. Diantaranya, terbukanya lalu lintas penerbangan domestik maupun internasional, mendukung penerbangan haji dan umroh, pengembangan tujuan pariwisata kolaboratif, dan pengembangan Batam sebagai Logistic Aerocity (e-commerce dan cold chain product).