“Kemudian bidang permukiman seperti penuntasan air kotor, penyediaan air bersih, sampah dan rumah tidak layak huni. Terakhir infrastruktur pembangunan fasos dan fasum,” ucapnya.
Program kerja kedua yaitu mengurangi angka pengangguran bagi warga Bekasi. Pada program ini, dia mengatakan akan membentuk satgas dengan melibatkan berbagai instansi lintas sektoral.
“Tadi dalam diskusi muncul gagasan kami akan bentuk satgas pengangguran, nanti mungkin istilahnya akan kami diskusikan lagi. Bentuknya seperti satgas Covid-19, rapatnya intens, berbagai sektoral. Kami eksekusi bersama agar dari waktu ke waktu pengangguran bisa kita tuntaskan,” ucapnya.