JAKARTA, Mediakarya – Keamanan data pribadi masyarakat Indonesia saat ini sepertinya tengah terancam. Hal tersebut menyusul dengan bocornya data Sertifikat vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar luas di media sosial (Medsos).
Sebagaimana yang diberitakan sejumlah media, bahwa bocornya sertifikat diduga dari aplikasi PeduliLindungi yang sering diunggah oleh masyarakat untuk mengetahui sertifikat vaksinnya.
Di mana pada aplikasi PeduliLindungi itu beredar sertifikat vaksinasi yang memuat nama Jokowi beserta NIK. Selain itu, ada juga tanggal lahir Jokowi dan barcode.
Pada aplikasi PeduliLindungi itu terdapat keterangan vaksinasi COVID-19 itu menyatakan bahwa Jokowi telah divaksinasi untuk dosis kedua pada 27 Januari 2021.