KABUL, Mediakarya – Tindakan pasukan Taliban dalam menghalau aksi damai warga Afghanistan dinilai melampaui batas. Pasalnya banyak warga sipil dan wartawan yang tewas akibat kebrutalan pasukan pemerintahan Taliban yang baru saja berkuasa.
Tindakan brutal milisi Taliban pun mendapat respon keras dari kantor HAM PBB dan mengecam respon Taliban yang semakin keras terhadap aksi protes damai, termasuk menggunakan peluru tajam yang menewaskan beberapa orang.
Dikatakan, wartawan juga menjadi sasaran yang hanya mencoba melaksanakan pekerjaan mereka. Dilaporkan bahwa ada wartawan yang meliput demonstrasi ditangkap dan dipukuli.
“Kami menyerukan kepada Taliban untuk segera menghentikan penggunaan kekuatan dan penahanan sewenang-wenang, terhadap mereka yang menggunakan haknya untuk berkumpul secara damai dan wartawan yang meliput protes,” kata Ravina Shamdasani, Juru Bicara Kantor HAM PBB, The New Arab melaporkan.
Kantornya mengatakan, para pejuang bersenjata telah menggunakan peluru tajam dan cambuk untuk membubarkan massa, menewaskan sedikitnya empat orang sejak pertengahan Agustus.