JAKARTA, Mediakarya – Peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanggerang pada Rabu (8/9/2021) dinihari kemarin dinilai sebagai tragedi kemanusiaan yang memilukan.
Direktur Center for Public Policy Studies (CPPS) Indonesia Bambang Istianto menilai tragedi tersebut seharunya menjadi cambuk untuk membenahi sistem penegakkan hukum secara fundamental.
“Artinya hulu hilir penegakkan hukum harus diperbaiki dengan serius. Karena itu, banyak variabel yang diurai secara seksama supaya menjadi prioritas utama sebagai landasan kebijakan yang lebih integral dan komprehensif,” kata Bambang kepada Mediakarya.id, Jumat (10/9/2021).
Menurut Bambang, lapas sebagai terminal terakhir dalam proses sistem penegakan hukum seharusnya tidak terbebani oleh fungsi yang berat.
“Misalnya proses pemidanan yang semakin sedikit para pelanggar hukum dimasukan dalam penjara dipastikan persoalan klasik over capacity tidak terjadi,” kata wakil ketua asosiasi ilmuwan administrasi negara (Asian) ini.