JAKARTA, Mediakarya – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) menyelenggarakan workshop ASN Melek Literasi Digital Menuju Keterbukaan Informasi Publik dengan peserta dari perwakilan Kementerian atau lembaga dan aparatur Pemerintah Daerah yang membidangi Kehumasan dan Pranata Humas. Lokasi kegiatan dilaksanakan di Hotel Neo + Green Savana Sentul City, Bogor.
Kepala BPSDM Kemendagri, Teguh Setyabudi mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 banyak perubahan yang terjadi termasuk lebih intensnya mengaplikasikan literasi digital. Karena pertemuan secara fisik dimasa sekarang drastis lebih berkurang. Pembelajaran sekolah, bekerja bahkan interaksi kerap dilaksanakan dalam jaringan (daring) jadi mau tidak mau menyesuaikan diri dan mulai memanfaatkan fasilitas digital.
“Transformasi digital secara umum dapat diartikan sebuah proses radikal yang terjadi di organisasi dalam memanfaatkan teknologi, SDM dan proses bisnis yang menyebabkan proses bisnis dari organisasi tersebut berubah drastis termasuk pelayanan publik,” katanya.
Ia juga menyampaikan agar kedepan peran SDM aparatur dalam menghadapi keterbukaan informasi mampu memperkuat SDM aparatur, memberikan informasi penerangan dan pendidikan kepada masyarakat tentang kebijakan, aktivitas dan langkah pemerintah secara terbuka, transparan, jujur dan objektif.
“Hingga bersama-sama mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik, yakni infrastruktur kelembagaan dan SDM ASN,” terangnya.