JAKARTA (Mediakarya) – Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho mengatakan bahwa konten video pendek bermuatan hoaks atau berita bohong yang kian marak di jagat maya menjadi salah satu persoalan dalam upaya fact-checking (cek fakta) untuk memerangi hoaks saat ini.
“Platform-platform video pendek sudah menjadi menjadi salah satu problem yang mungkin belum banyak di fact-check,” kata Septiaji dalam webinar bertajuk “Mengupas Hoaks Bakal Calon Presiden Pemilu 2024” dipantau melalui kanal YouTube AMSI Asosiasi Media Siber Indonesia, Jakarta, Rabu.