JAKARTA, Mediakarya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan kredit berada kisaran empat persen sampai 4,5 persen pada tahun ini.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, target tersebut masih bersifat konservatif. Hal ini mengingat tingginya ketidakpastian kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19.