Pemprov NTB Belum Menyusun Anggaran Pilkada 2024

Dan lain-lain pendapatan daerah yang sah pada APBD perubahan tahun 2021 sebesar Rp54,78 miliar rupiah lebih. Mengalami penurunan sebesar Rp46,76 miliar lebih dari APBD perubahan tahun 2021 atau sebesar 85,37 persen dari APBD-P 2021 yaitu Rp8,01 miliar lebih.

Sedangkan, belanja daerah direncanakan sebesar Rp5,36 triliun lebih atau mengalami penurunan sebanyak Rp1,019 triliun lebih atau 15,97 persen, jika dibandingkan anggaran APBD perubahan 2021 yaitu sebesar Rp6,38 triliun lebih.

“Terjadi defisit sebesar Rp224,46 miliar lebih yang ditutupi dari pinjaman daerah,” kata Gita Ariadi.(qq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *