JAKARTA, Mediakarya – Kawasan Industri menjadi sektor yang diprediksi akan terus tumbuh terutama karena permintaan yang relatif stabil mengingat rencana investasi jangka panjang investor asing meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah diharapkan terus mendorong pengembangan lahan dari kawasan industry dan Kawasan ekonomi yang sudah ada atau yang baru di wilayah Indonesia.
Oleh karenanya Direktur PT Amarta Karya (Persero), Nikolas Agung dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh BCI Asia dengan tema Pertumbuhan Kawasan Industri Sebagai Bounce – Back Strategy Pelaku Usaha Konstruksi & Manufaktur di Semester II 2021, menyampaikan Indonesia memiliki kawasan industri dan kawasan khusus yang memiliki potensi untuk meningkatkan upaya pembangunan kegiatan ekonomi, meningkatkan daya saing investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami selaku BUMN yang bergerak dibidang jasa konstruksi memiliki strategi untuk menangkap peluang tersebut, pembangunan Kawasan Industri di Indonesia mengalami perkembangan dari generasi ke generasi, dimana masa kini mengharuskan Kawasan industri harus menunjang unsur 4.0,” kata Nikolas.