JAKARTA, Mediakarya – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mendorong kemunculan inovasi terhadap kebutuhan pokok di Tanah Air melalui penyelenggaraan Anugerah Kebudayaan PWI (AK-PWI) Pusat Tahun 2023 bertema “Inovasi Pangan, Sandang, dan Papan Berbasis Informasi dan Kebudayaan (Kearifan Lokal)”.

“Yang dimaksud inovasi dalam tema tersebut adalah reka baru, yaitu suatu proses dan/atau hasil pengembangan, pemanfaatan ataupun mobilisasi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman,” kata Ketua Pelaksana AK-PWI Yusuf Susilo Hartono dalam sosialisasi AK-PWI Pusat 2023 yang digelar secara daring, Jumat (19/8), seperti dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Adapun inovasi tersebut, lanjut dia, untuk menciptakan atau memperbaiki produk, proses, dan/atau sistem yang baru yang dapat memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan, seperti terkait dengan pangan adalah kemandirian pangan daerah, bahkan kemandirian pangan negara.

Menurut Yusuf, produk pangan lokal Indonesia sangat melimpah. Namun, sayangnya bangsa Indonesia terfokus pada beras sehingga bergantung pada impor.

Oleh karena itu, PWI Pusat lewat AK-PWI Pusat 2023 mendorong bangsa Indonesia, melalui seluruh bupati/wali kota, agar menyadari bahwa setiap daerah memiliki kearifan lokal dalam keragaman pangan dan mau untuk berinovasi dengan teknologi. Dengan demikian, beragam produk pangan lokal tersebut berpotensi menghadirkan kemandirian pangan suatu daerah, bahkan kemandirian pangan negara.

Yusuf menyampaikan bahwa tema yang berkenaan dengan inovasi itu adalah wujud kebaruan dalam kegiatan AK-PWI Pusat 2023.