“Adapun kebijakan kongkrit yang telah kami lakukan adalah dengan menerbitkan dokumen Zakat Core Principles dengan berbagai turunannya melalui dokumen Technical Notes di mana dokumen ini adalah terobosan yang telah kami lakukan untuk melakukan standarisasi pengelolaan zakat secara profesional di berbagai situasi dan kondisi,” jelasnya.
Mahdum menjelaskan, di bawah kepemimpimpinan Prof. Zainulbahar (yang juga merupakan Pimpinan BAZNAS RI), WZWF telah melakukan kegiatan-kegiatan inovatif di antaranya meluncurkan Zakat Wakaf online University (Zawouni).
Sejalan dengan tema WZWF 2023 yakni “Feeding The World: Zakat and Waqf Towards Sustainable Global Food Security”. Mahdum menjelaskan, BAZNAS memiliki berbagai macam program pemberdayaan mustahik termasuk program ketahanan pangan seperti Balai Ternak BAZNAS, dan Lumbung Pangan BAZNAS.