MOSKOW, Mediakarya – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan komitmennya untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), yang disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu waktu setempat.
Melanjutkan lawatan kenegaraannya dari Islamabad, Pakistan, Prabowo tiba di Moskow, Rusia untuk bertemu Presiden Putin untuk kedua kalinya sebagai Presiden, sejak kunjungan terakhir di St. Petersburg, Rusia, pada Juni 2025.
“Kami memiliki prospek yang sangat baik di bidang energi, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Saya tahu bahwa negara Anda memiliki rencana seperti itu, dan kami selalu siap membantu,” kata Putin kepada Prabowo sebagaimana disaksikan dari tayangan langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (11/12/2025)
Tak hanya soal nuklir, Putin mengungkapkan Rusia juga tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang industri hingga pertanian.
Hubungan kerja sama strategis tersebut terus diperdalam dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara.
“Kami juga memiliki banyak proyek menarik dalam bidang kerja sama industri serta di sektor pertanian,” ungkapnya.
Selain itu, Putin mengatakan Rusia dan Indonesia juga sepakat mempererat hubungan kerja sama di bidang pertahanan dan militer. Putin menegaskan hubungan kedua negara selama ini sangat erat.
Menurut Putin, Indonesia adalah mitra tradisional Rusia di sektor kerjasama teknis-militer. Kepala Negara juga mengungkapkan pakar di bidang militer dan pertahanan Indonesia banyak yang mengikuti pendidikan militer di Rusia.
“Kita secara tradisional memiliki hubungan yang sangat kuat dalam bidang kerja sama teknis-militer. Indonesia adalah mitra tradisional kami di bidang ini,” kata Putin.




