KOTA BEKASI, Mediakarya – Pasangan Bakal Calon Walikota Bekasi Heri Koswara dan Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi Sholihin mendatangi gedung KPUD Kota Bekasi, Jl. Ir Juanda Bekasi Timur pada Rabu (28/08/24).
Kedatangan mereka didampingi para partai pengusungnya yaitu PKS, PPP, PAN, PSI dan Hanura dan diterima langsung oleh Ketua KPUD Kota Bekasi Ali Syaifa beserta jajarannya.
Bakal Calon Walikota Bekasi Heri Koswara mengatakan bahwa kedatangannya ke KPUD Kota Bekasi merupakan satu tahapan dalam proses Pilkada serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
“Tentu tahapan ini menjadi tahapan yang penting, karena Alhamdulillah pasangan bang Heri dan bang Solihin, sampai dengan hari ini kami didukung oleh yang pertama PKS dengan jumlah 11 kursi, PPP 2 kursi, PAN 5 kursi, PSI 2 kursi dan Hanura,” kata Heri kepada media.
Dikatakan Heri bahwa dari total 50 kursi yang ada di DPRD Kota Bekasi, partai pengusungnya mencapai 20 kursi. Untuk itu ia merasa bersyukur telah melewati berbagai tahapan sehingga mendaftar diri menjadi walikota Bekasi bersama dengan Gus Sol.
“Pendaftaran kali ini kami juga menyertai memberikan berkas-berkas secara administrasi termasuk salah satunya adalah visi misi kami yang sudah kami susun untuk melakukan memberesi kota Bekasi dari catatan-catatan dari persoalan-persoalan yang kami lihat dan kami saksikan di tengah masyarakat,” katanya.
Dalam penyampaian visi misinya, Herkos dan Gus Sol terkait dengan program Satu Kelurahan Satu Sentra Ekonomi Kreatif. Menurutnya, UMKM yang hari ini begitu banyak dilakukan oleh para penggiat yang melakukan usaha mikro kecil menengah dan nyaris kurang mendapat perhatian dan keberpihakan dari pemerintah.
“Ada beberapa program prioritas yang akan kami sampaikan di depan sahabat wartawan agar yakin bahwa program kami ini betul-betul sesuatu yang diharapkan masyarakat kota Bekasi. Saya dan bang Solihin salah satunya akan memberikan akses yang mudah,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Heri Koswara dan Sholihin berkonvoi sekitar pukul 15:00 wib menuju kantor KPUD Kota Bekasi dan dikawal komunitas vespa serta nampak beberapa anggota DPRD Kota Bekasi. (me)