JAKARTA, Mediakarya – Komitmen pemerintah untuk tidak mengimpor beras di tahun 2021 di tengah ketersediaan produksi dan stok di dalam negeri yang memadai, patut dipertanyakan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat impor 41.600 ton selama Januari sampai Juli 2021 dengan nilai US$18,5 juta.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengungkapkan bahwa impor tersebut dilakukan tanpa izin yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Selain itu, beras yang masuk dia sebut dipasok oleh beberapa negara, termasuk Vietnam dan Thailand.
“Ini kan kendala, jangan ada disembunyikan,” katanya Sudin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) berasam Perum Bulog, Senin (30/8/2021).