“Seperti untuk industri yang mempunyai konten recycle di produknya sekian persen akan dapat potongan pajak yang lumayan bagus. Seharusnya pemerintah Indonesia proyeksinya ke sana. Selain itu pajak karbonnya dipungut dan dipergunakan untuk keperluan perbaikan lingkungan,” ujarnya.
Sehingga pengenaan pajak karbon sangat bermanfaat bagi lingkungan. Namun itu semua dapat terwujud bila seluruh stakeholder dilibatkan dalam rangka membuat petunjuk teknis dalam pelaksanaannya.
Seperti diketahui bahwa tahun depan, pemerintah berencana membahas perihal kenaikan pajak plastik bersama DPR RI.
Kalangan industri pun menganggap wacana penerapan bea cukai terhadap plastik dinilai belum pada waktunya mengingat daya beli masyarakat masih tertekan akibat inflasi.
Di mana kenaikan harga bahan baku memaksa produsen untuk menaikkan harga produk. Jika kebijakan bea cukai plastik, termasuk penerapan cukai minuman bergula dalam kemasan (MBDK).
Jika wacana kenaikan pajak tersebut terjadi, maka produsen mau tidak mau akan menaikkan harga produk sehingga berdampak terhadap penurunan konsumsi masyarakat. (Pri)