Organda Kota Bekasi: Perhatian Tri Adhianto Pada Awak Angkutan Umum Hanya Bahasa Politis

Sekjen Organda Kota Bekasi Gus Brian saat menyambangi gedung DPRD Kota Bekasi.

KOTA BEKASI, Mediakarya – Pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi membantah adanya opini yang berkembang bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto terkait dengan permasalahan angkutan umum.

Sekretaris organda Kota Bekasi Gus Brian mengungkapkan, bahwa sejauh ini pihaknya baru berkomunikasi dengan Heri Koswara, calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, untuk membahas sejumlah persoalan yang dialami para pengusaha angkutan umum dan supir angkutan kota (angkot).

“Terkait dengan opini yang berkembang bahwa organda telah berkomunikasi dengan Tri Adhianto, saya sebagai sekretaris organda dengan tegas membantahnya. Perlu kami luruskan bahwa organda Kota Bekasi belum pernah melakukan upaya komunikasi dengan dengan cawalkot manapun selain dengan Pak Heri Koswara,” ujar Brian dalam keterangannya kepada Mediakarya di Kota Bekasi, Jumat (4/10/2024).

Brian menyebut,  klaim dari Tri Adhianto  yang akan memberi perhatian kepada awak angkutan umum dinilai hanya bahasa politis.

Ia pun mempertanyakan kenapa Tri Adhianto sendiri baru sadar sekarang, bukan saat menjabat di Dishub maupun saat menjadi Plt Wali Kota.

“Pertanyaannya sangat sederhana, Tri merupakan lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) yang seharusnya saat menjabat di Dishub memberi perhatian dalam membenahi tata kelola angkutan umum. Tapi justru sebaliknya di era Plt Wali Kota Tri Adhianto, justru tidak ada keberpihakannya kepada awak angkutan umum,”  ungkap  Brian.

Brian juga menegaskan, bahwa dirinya merupakan warga Kota Bekasi dan ber-KTP Bekasi, oleh karena itu, ia berhak menentukan sikap dan pilihannya pada pilkada mendatang untuk memilih pemimpin yang peduli terhadap hajat hidup orang banyak.

Terkait dengan komitmennya dalam memperjuangkan para awak angkutan umum di Kota Bekasi, Brian mengaku telah menyambangi gedung DPRD Kota Bekasi guna menuntut perhatiannya kepada wakil rakyat yang ada di Kalimalang tersebut.

“Kami meminta perhatian dari anggota DPRD terpilih yang belum lama ini dilantik agar memperjuangkan soal keluhan para sopir angkutan umum yang di antaranya terkait kenaikan tarif dan tunjangan kesejahteraan lainnya,” pinta Brian. (Aep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *