Pernyataan Pemkot Lhokseumawe Yang Plin-Plan, Membuat Masyarakat Kurang Percaya Covid-19

Oleh: Muhammad Raja

Penerapan PPKM Level 4 oleh pemerintah kota lhokseumawe yang beberapa hari terakhir, membuat opini publik jadi gaduh dan membingungkan masyarakat kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap wabah Covid-19 sepertinya sudah mulai goyah. Sehingga kebijakan tersebut menjadi pembicangan hangat di masyarakat dan meragukan kebenaran wabah tersebut.

Hal itu terjadi akibat aturan yang di keluarkan oleh Pemerintah Kota lhokseumawe terkait penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM Level-4) yang dinilai plin-plan. Sehingga publik menilai bahwa wabah Covid-19 merupakan hal yang diada-adakan.

Sebelumnya Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama Stakeholder. Di informasikan sempat mempersiapkan rancangan Posko penyekatan masyarakat.

Saat itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdako Lhokseumawe, Marzuki mengatakan. berdasarkan hasil rapat Kordinasi Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe pada Jum’at Sore (27/08/21) yang berlangsung di Kantor Walikota, telah di putuskan bahwa akan membentuk beberapa Posko Penyekatan atau pembatasan kegiatan masyarakat

“Posko Penyekatan tersebut bertujuan untuk mengawasi aktifitas Masyarakat, terlebih bagi Masyarakat yang akan masuk ke Kota Lhokseumawe.” Sebut Marzuki sebagaimana dilansir dari RRI Lhokseumawe, Sabtu, (28/08/21) lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *