JAKARTA, Mediakarya – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menargetkan 70 persen ibu hamil untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) pascapersalinan.
“KB pascapersalinan adalah kunci untuk kita kejar. BKKBN menargetkan 70 persen KB pascapersalinan,” kata Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Eni Gustina dalam acara ‘Ber KB Secara Mudah dan Berkualitas Hanya dalam Satu Genggaman” yang diikuti secara daring di Youtube BKKBN Official di Jakarta, Minggu (26/9).
Target tersebut ditetapkan pihak BKKBN untuk menciptakan generasi masa depan yang berkualitas bagi negara, membantu menciptakan jarak kehamilan (birth to birth interval) serta sebagai salah satu bentuk upaya untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting (anak lahir kerdil), dimulai dengan melakukan pendampingan pada calon pengantin, ibu hamil hingga 1.000 hari pertama kelahiran seorang bayi.
Dikabarkan dari merdeka, ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia negara, diperlukan adanya upaya-upaya yang dapat mengubah pola fikir pasangan calon pengantin yang masih beranggapan bahwa setelah melakukan pernikahan harus segera memiliki anak.